Mewahkan Rasa Syukurmu

Dunia selalu dikaitkan dengan perkataan mewah. Perkataan ini pula selalu disamakan dengan rumah mewah, mobil mewah, hidup mewah dan hiasan mewah. Sangat jarang perkataan ini disamakan dengan mewah syukur, mewah dzikir dan mewah amal. Kali ini, mari kita gabungkan perkataan mewah dengan rasa Syukur agar mewah rasa rindu kita kepada ALLAH SWT.

Dimulai dengan meraih kasihnya ALLAH SWT dalam bentuk bersyukur seperti bait-bait ayat yang didasarkan dari surat An-Naml ayat 19:

"Ya TUHAN ku, berikan aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah ENGKAU anugerahkan kepada ku dan kepada ibu bapaku dan untuk mengerjakan amal soleh yang ENGKAU ridhoi dan masukkanlah aku dengan rahmat-MU ke dalam hamba-hamba yang soleh"

Ya ALLAH
ENGKAU ciptakan kami daripada segumpal darah
ENGKAU ciptakan kami menjadi segumpal daging
ENGKAU ciptakan kami dari tulang-belulang
ENGKAU ciptakan kami menjadi manusia 
Kini hati kami ENGKAU hidupkan

ENGKAU tiupkan roh di hati kami
Hingga kami menjadi manusia yang sempurna
Yang mampu melihat
Yang mampu mendengar
Yang mampu berkata-kata
Yang mampu merasa

Demikian sempurna ENGKAU ciptakan kami
Hingga kami lupa bahwa kami diciptakan oleh-MU
Demikian sempurnanya ciptaan-MU ini 
Hingga kami tak menyadari
Bahwa kami hanyalah ciptaan-MU
Hingga kami tak merasa 
Bahwa diri kami diciptakan dari ketiadaan
Hingga kami tak menyadari 
Bahwa kami diciptakan hanya dari setetes air yang hina

Duhai Yang Maha Sempurna
Saat ini kami mengakui
Bahwa ENGKAU yang menghidupkan kami 
Bahwa ENGKAU yang memberikan pengelihatan kami

ALLAH humma ya ALLAH
Inilah kami yang senantiasa lupa 
Bahwa hidup kami adalah milik-MU
Mata kami adalah milik-MU
Telinga kami adalah milik-MU
Jiwa kami adalah milik-Mu

ALLAH humma ya ALLAH
Kami bersyukur kepada-MU
Alangkah banyaknya nikmat
Yang engkau curahkan kepada kami
ENGKAU beri kami iman
ENGKAU beri kami nikmat islam
ENGKAU beri kami nikmat ihsan
Tetapi sedikit syukur kami kepada-MU

Ya ALLAH Yang Maha Menggenggam jiwa 
Izinkan permintaan kami
Ridhai amal ibadah kami
Tanpa ridha-MU semua tak berarti 
Tanpa ridha-MU semua tak bermakna

Ketahuilah ALLAH SWT menggandengkan rasa syukur dengan dzikir sebagai perawat dan membangun rasa sabar melalui firman-NYA:

Maka ingatlah AKU niscaya AKU mengingatmu, dan bersyukurlah atas nikmat-KU dan jangan sesekali kufur ( lupakan budi-KU). (al-Baqarah : 152)

Sikap mengingat-NYA dengan bersyukur harus di pupuk melalui keyakinan ilmu . Misalnya, dengan memahami ayat dalam surat ali-Imran ini:

 Dan KAMI akan membalas orang yang bersyukur (berterima kasih). (ali-Imran : 145)

Ini bermakna. membangun rasa syukur akan membantu kita meraih rezeki dari-NYA dengan lebih banyak dan melimpah ruah seperti yang di janjikan dalam tawaran-NYA kepada kita:

Jika kamu bersyukur, niscaya AKU akan menambah lagi (nikmat-KU). (Ibrahim : 7) 

tawaran ini adalah salah satu sebab mengapa kita perlu membangun rasa syukur yang seikhlas dan sebanyak-banyaknya. ia bukan saja saham untuk menambah rezeki kita, tetapi juga membina hubungan yang lebih mantap dengan-NYA karena rasa syukur yang dilimpahkan kepada-NYA akan diberi ganjaran.

Bagaimana membangun rasa syukur dalam kehidupan? Jawabannya harus mengabungkan kekuatan ilmu, situasi dan amalan. Kita juga harus memiliki ilmu dan keyakinan sehingga mengenal jasa serta nikmat-NYa yang dikaruniakan kepada kita. Jika ilmu ini sempurna, maka akan terbangun rasa suka dan rasa senang dengan nikmat yang dikaruniakan-NYA.

Demikian artikel yang dapat saya tuliskan dan semoga bermanfaat amin .....