Home » » Rasa syukur adalah jalan pintas menuju kebahagiaan

Rasa syukur adalah jalan pintas menuju kebahagiaan

Written By Unknown on Tuesday, 9 December 2014 | 00:37

Adakah kita selalu mengucapkan rasa syukur secara otomatis tanpa di suruh oleh siapapun. Jika anda belum, mulailah dengan mengucapkan rasa syukur setiap bangun tidur kepada sang surya yang mulai memanaskan dinginnya pagi hari. Seolah-olah kita mau memeluk dingin pagi denganrasa cinta dan bahagia.



Rasakan betapa damai dan bahagianya hidup yang di dalamnya tinggi rasa syukur terhadap nikmat yang ALLAH SWT berikan. Perasaan yang amat menyenangkan lahir dan batin sehingga dapat dikatakan hidup dalam rasa syukur yang menjadi jalan pintas menuju kebahagiaan. lakukanlah sendiri dan rasakan kebahagiaan itu sendiri, dan ini merupakan salah satu kaedah untuk menjadikan kita lebih tangkas menuju kejayaan. Lebih sering kita bersyukur dan bersungguh-sungguh, semakin banyak pula DIA akan memberi apa yang kita inginkan.

Untuk meraih nikmatnya kebahagiaan, maka di sarankan agar bersyukur dan mendoakan setiap perkara yang menggambarkan kebahagiaan serta kemakmuran akan terjadi di dalam hidup kita. Ini dimulai dari diri kita sendiri, perasaan kita, dirumah kita dan orang disekitar kita. Masalah yang kita dengar, lihat dan kita rasakan. Barang milik kita dan semua yang kita miliki.

Rasa syukur yang tinggi akan membuahkan personalisasi yang sangat mengagumkan yaig di sebut kelembutan. Dimana kelembutan itu berada, ia akan menjadi perhiasan di tempat itu. Misalnya: kelembutan tutur kata, kelembutan senyum di bibir, serta sapaan yang lembut dan hangat saat berbicara dengan teman. Pribadi ini merupakan sifat seorang mukmin yang akan membangun karakter lebah. Di manapun lebah hinggap, ia tidak akan merusakkan bunga atau mematahkan dahan. Ia hanya makan-makanan yang baik yang menghasilkan madu yang baik.

Inilah bentuk kelembutan anugerah ALLAh SWT Yang diberikan kepada insan yang dipilih dan terpilih, terutamanya mereka yang bersyukur. Bangunlah rasa syukur dalam apa macam corak hidup yang kita lalui karena semua itu sudah dipandu oleh-NYA.

Bersyukurlah selagi sempat dan masih berada di dunia. Bersyukur itu satu sikap kekasih-NYA, kesyukuran juga menandakan kejujuran. Dapat dikatakan bersyukur dan kejujuran mampu menjadi sabun cuci bagi hati yang berkesan.

Buah dari dua rasa ini Ialah kemauan tinngi untuk berdzikir kepada-NYA tanpa henti, Sikap demikian tumbuh subur di jiwa karena menghayati janji-NYA yang terekam di dalam AL-Qur'an:
Karena itu, ingatlah kamu kepada-KU, niscaya AKU ingat kepadamu. (An-Nahl : 97)
Penghayatan pada pesan ini dalam bentuk Zikir merupakan proses awal untuk menempuh masuk ke surga di bumi-NYA. berzikir ini juga merupakan penyelamat jiwa daripada berbagai kerisauan, kegundahan, kekesalan dan kebimbangan.

Jika semua perasaan ini sudah terhapus dari hati dan minda, maka kita pasti bertemu dengan apa yang disebut sebagai hadiah syukur berupa bahagia. Karena kian banyak kita mengingat-NYA, fikiran kita akan semakin terbuka, hati kian tenteram dan jiwa makin terasa bahagia. Mereka yang bahagia memiliki nilai ketakwaan pada-NYA, keyakinan yang penuh kepada-NYA, ketergantungan iri hanya kepada-NYA, pasrah kepada-NYA, berbaik sangka kepada-NYA, dan mengharap kebahagiaan Daripada-NYA.
 Karena ALLAH memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. (Ali-Imron : 148)

Demikian artikel yang dapat saya tuliskan dan semoga bermanfaat bagi pembacanya. 
Amin.... Amin... Ya Robbal Alamin,
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Kisah-kisah teladan Islam dan motivasi hidup - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger