Hebatnya lembaran cinta ALLAH SWT

Surat cinta ALLAH SWT dalam bentuk kitab mukjizat yang disusun rapi oleh-NYA daripada huruf-huruf hingga ayat-ayat yang paling baik, paling indah dan paling bermakna. ketinggian bahasa hasil pemilihan perkataannya, susun atur ayatnya serta kandungannya tidak terjangkau oleh pemikiran manusia biasa.

Tiada seorang manusia pun yang mampu menyusun karya seindah ayat-ayat cinta-NYA yang di sebut dengan nama al-Qur'an. Surat Cinta ini juga diberi nama al-Furqan yang membawa makna "Pembeda antara yang benar dan yang batil". Bahkan, jika mau membuat perbandingan antara kitab ayat-ayat cinta yang di reka cipta oleh-NYA ini dengan karya ciptaan manusia yang hebat pun, ia ibarat tubuh kasar manusia yang mati dengan roh yang terus berdenyut dan bergerak. ia juga merupakan petunjuk kebenaran dan keyakinan yang tiada keraguan. Ia diakui sendiri oleh-NYA lewat al-Qur'an:

Kitab (al-Qur'an) ini tiada keraguan padanya dan menjadi petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (al-Baqarah : 2)

Jika al-Qur'an menjadi petunjuk, bermakna ia juga menjadi cahaya, pemandu, penasehat, dan penjelas untuk mereka yang bertakwa  Orang bertakwa akan menggunakan ayat-ayat cinta-NYA untuk membersihkan hati agar menjadi tulus, ikhlas, takut, senantiasa berhati-hati serta bimbang terjatuh dalam kesesatan.

Bila ayat-ayat ini diterima dengan hati yang suci murni, maka ia akan bertukar menjadi responsif, menerima dan melaksanakan isi kandungannya. Lalu mereka menjadi potret golongan yang mulia dan istiqomah, bersih dan ikhlas, aktif dan bermanfaat serta mendapat petunjuk dan kebahagiaan.

Manfaat ayat-ayat cinta-NYA ini dikirim langsung untuk mengajak kita bercinta dengan-NYA melalui apa yang dihadiahkan kepada hamba-NYA.

Hai manusia, sembahlah TUHANmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. DIA yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan DIA menurunkan air (hujan) dari langit, lalu DIA menghasilkan daripada hujan itu buah-buahan sebagai rejeki untukmu. Karena itu, jangan kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi ALLAH, padahal kamu mengetahui (al-Baqarah : 21-22)

Ungkapan ayat ini menunjukkan betapa besar cinta-NYA kepada kita, DIA memberikan kita beraneka macam kemudahan untuk hidup di dalam bumi ini. DIA juga yang menjadikan bumi ini hamparan yang dibentangkan sebagai tempat tinggal dan tempat berlindung, sesuai dengan keperluan dan kemauan kita. Bayangkan betapa ramai manusia yang tidak merasakan bumi adalah hamparan cinta-NYA karena mereka telah jauh dari ayat-ayat-NYA yang unik ini. marilah kita semak perasaan kita bersama.

Ayat cinta yang unik ini terus merayu kita untuk merasakan nikmat hadiah dari Yang Maha Penyayang dengan meminta kita melihat ke langit. Setelah dibentangkan ke hamparan bumi, diberikan segalanya untuk hidup nyaman , kemudian dipamerkan cinta agung-NYA kepada kita dengan disediakan perlindungan bernama langit sebagai atap.

Di langit ada binaan yang kukuh dan teratur yang tiada cacat celanya, berdiri gagah tanpa tiang dan berhubungan erat dengan kehidupan manusia di bumi yang dihamparkan dalam bentuk suhu panas sejuk, cahaya gelap dan terang, daya tasik yang sesuai, keteraturan sistem galaksi dan gerakannya mengikuti garis orbit yang tepat edarannya. Semua ini adalah untuk memudahkan kehidupan manusia di dunia.

Tidak cukup dengan jelmaan cinta-NYA yang sedemikian ajaib dilangit dan dibumi, diturunkan "air (hujan) dari langit, lalu DIA menghasilkan dengan air hujan itu segala buah-buahan sebagai rejeki untukmu" Sambutlah dambaan cinta-NYA dengan merasakan setiap sentuhan-NYA yang menyebabkan kita masih berjalan di bumi, menikmati semua anugerah-NYA tanpa diminta.

Wahai hamba ALLAH SWT, rasakanlah besarnya keperluan kita yang dihidangkan oleh-NYA melalui alam semesta. Bumi di hamparkan, langit diangkat menjadi atap dan air dialirkan untuk menumbuhkan tumbuhan serta menghasilkan buah-buahan sebagai rejeki bagi kita. Semua itu pula adalah kepunyaan-NYA Yang Maha Pencipta lagi Maha Esa. Oleh karena itu, ketaatan yang tidak berbelah dan sesuai pesanan-NYA

Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi ALLAH padahal kamu mengetahui.